Reef Check merupakan salah satu pendekatan scientific untuk mengetahui kondisi terumbu karang yang terdiri dari metode Manta Taw, metode PIT (Point Intersec Transec) dan metode LIT (Line Intersec Transec). Metode yang digunakan pada pendataan ini yakni Metode PIT (Point Intersec Transec) dengan tujuan untuk membuat data base pendataan terumbu karang yang ada di Pulau Badi dan Pulau Sanane. Survei Reef Check dilaksanakan pada 2 kedalaman, dangkal (2-6 m) dan tengah terumbu (6-12 m).
Fisheries Diving Club Universitas Hasanuddin (FDC UNHAS) kembali mengadakan kegiatan Reef Check Discovery Ecodiver tahun 2016 ke-2. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15-18 November 2016 di Pulau Badi dan Pulau Sanane, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yang dirangkaikan dengan Talk Show ‘Lautku vs Industrialisasi’ tanggal 14 November 2016 bertempat di Gedung Pusat Kegiatan Penelitian Universitas Hasanuddin.
Pembukaan kegiatan Talk Show and Reef Check Discovery Ecodiver 2016 oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan ALumni Universitas Hasanuddin
Kegiatan Reef Check Discovery Ecodiver 2016 diawali dengan acara pembukaan yang dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Hasanuddin kemudian dilanjutkan Talk Show ‘Lautku vs Industrialisasi’ di moderatori oleh Arisya fitri Nugraha S.Pi dengan pemateri Dr. Syafyuddin Yusuf ST., M.Si (Dosen FIKP UNHAS), Nesha Ichida (Divers Clean Action) dan Arifsyah M Nasution (Greenpeace Indonesia) membahas tentang kondisi terumbu karang yang telah tercemar oleh limbah industri serta para pelaku industri harus mengelola limbahnya sebelum di buang ke laut.
Penerimaan Materi Reef Check Discovery Ecodiver oleh Trainer Ayub Markus (Yayasan Reef Check Indonesia)
Reef Check dilaksanakan pada hari Selasa, 15-18 November 2016 di Pulau Badi dan Pulau Sanane Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Trainer pada kegiatan ini yaitu Ayub Markus (Yayasan Reef Check Indonesia). Kegiatan ini di ikuti oleh 15 orang peserta terdiri dari UKSA-387 UNDIP, SDC Universitas Muhammadiyah Kendari, MDC Universitas Padjajaran, PSP Universitas Brawijaya, STITEK BALIK DIWA Makassar, HIMBIO Universitas Padjajaran, FDC UNHAS, PSP UNHAS, BCDC UNHAS, CANOPY UNHAS, dan Universitas 19 November Kolaka.
Final Test peserta kegiatan Reef Check Ecodiver di Base Camp Pulau Badi
Proses pengambilan data Reef Check di perairan Pulau Badi
Proses pengambilan data Reef Check di Pulau Sanane
Selain Reef Check ada juga kegiatan Lainnya seperti DCA (Divers Clean Action), Night Dive dan Fun Dive. Kegiatan DCA (Divers Clean Action) dilaksanakan di Pulau Badi dengan melibatkan peserta dan anggota FDC Unhas yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajak kepada semua penyelam agar lebih mencintai laut dengan tidak membuang sampah di sembarangan tempat. Kegiatan DCA (Divers Clean Action) pertama kali diadakan di kepulauan spermonde dengan mengumpulkan lebih dari seratus kemasan sampah plastik pada luasan area 100 meter. Harapan dari trainer (Nesha Ichida) agar dapat melakukan pembersihan sampah yang ada di laut dan mengumpulkan data sampah lebih banyak lagi serta mampu mengatasi pengelolaan sampah khususnya di kepulauan Spermonde.
Sampah hasil Underwater Clean Up di perairan Pulau Badi
Foto bersama setelah pengambilan data DCA (Divers Clean Action) di perairan Pulau Badi
Night Dive merupakan salah satu rangkaian dari Kegiatan Reef Check Discovery Ecodiver yang dilaksanakan di Pulau Badi. Kegiatan ini termasuk dalam Fun Dive yang dilakukan pada malam hari dengan mengajak para peserta dan anggota FDC Unhas untuk melihat keindahan biota laut dan merasakan sensasi menyelam pada malam hari.
Night dive Peserta Reef Chek Discovery Ecodiver di perairan Pulau Badi
Kegiatan Fun Dive dilaksanakan pada siang hari di Pulau Kodingareng Keke. Kegiatan ini sebagai penutup dari kegiatan Reef Check Discovery Ecodiver dengan melibatkan semua peserta dan anggota FDC Unhas.
Fun Dive di Pulau Kodingareng Keke
Waspada Dira Anuraga
Post By : Satri/Fhifi/Shifa
