Artikel

Nudibranchia (Kelinci Laut), Sicantik yang mungil

Nudibranchia berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu Nudus telanjang dan brankhia insang. Nudibranch tampak seperti siput yang telanjang karena tidak memiliki cangkang sebagai pelindung. Ciri khas Nudibranchia adalah dua tanduk yang disebut rhinopore pada banyak jenis, sedangkan pada jenis lain tidak ditemukan adanya rhinopore. Tanduk Nudibranchia berfungsi sebagai indra penciuman atau perasa untuk mendeteksi makanan atau pemangsa. Nudibranch mendapatkan warna cerah dari makanan yang mereka makan yang dapat digunakan untuk menginformasikan kamuflase pada predator tentang ancaman racun dalam tubuh, tetapi racun tersebut tidak berbahaya bagi manusia. Hewan unik ini banyak ditemukan di perairan tropis dan sering ditemukan oleh para pemburu dan penyelam.

Sumber Photo : Rick Heydel

Nudibranch masuk dalam filum molusca (bertubuh lunak) dan gastropoda( menggunakan perutnya sebagai kaki untuk berjalan). Ukuran Nudibranch bervariasi mulai dari 1 cm hingga sekepal tangan orang dewasa. Tapi yang biasanya di temukan berukuran 3 sampai 5 cm, yang menarik dari biota ini adalah spesiesnya yang lebih dari 3000 jenis, serta kombinasi warna tubuhnya yang cantik di pandang.

Nudibranch dapat di manfaatkan bagi manusia sebagai makanan konsumsi setelah racun dalam tubuhnya telah dihilangkan, kemudian di olah dengan cara di panggang atau dimasak. Selain memiliki manfaat sebagai bahan makanan, Nudibranch juga memiliki manfaat lain yaitu berpotensi sebagai antivirus, antikanker, antiinflamasi, atau obat alami dan antibiotik.

DAFTAR PUSTAKA

Mantiri, K. 2021. Keragaman Kelinci Laut (Nudibranciah) di Perairan Laut Sulawesi Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 9(1).

Madduppa Hawis et al,. 2021. Biodiversitas Nudibranchia Indonesia. PT IPBP ress. Bogor.

Penulis :

Sulfikar (011.XVIII.AM.231)