Hari Sumpah Pemuda yang diperingati pada tanggal 28 Oktober merupakan hari dimana sebuah tekad dan semangat para pemuda-pemudi Indonesia untuk membangkitkan jiwa dan sikap nasionalisme bangsa Indonesia. pada peringatan yang ke 93 tahun ini FDC UNHAS selaku unit kegiatan mahasiswa selam di Universitas Hasanuddin melakukan kerja sama dengan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin dalam penyelenggaraan peringatan sumpah pemuda tahun ini.
(Flayer Kegiatan)
Ikrar Sumpah Pemuda bukan hanya bagian dari teks sejarah, melainkan wujud kecintaan kita terhadap Indonesia, kecintaan kita kepada sesama mahluk hidup dan kecintaan kita kepada lingkungan. Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan laut dan kepemudaan Fisheries Diving Club Universitas Hasanuddin dan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin melakukan kegiatan dengan beberapa item acara mulai dari transplantasi terumbu karang, pengibaran bendera bawah air dan underwater clean up yang dilaksanakan pada hari kamis, 28 oktober 2021 yang bertempat di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
(Foto Bersama)
Dimulai dari keberangkatan tim FDC UNHAS di Dermaga Kayu Bangkoa, Makassar hingga tiba di Pulau Barrang Lompo. Sesampainya di Pulau tim kemudian melakukan briefing agar kegiatan berjalan dengan lancar. Item pertama yaitu underwater clean up disekitaran wilayah transplantasi. Seperti yang kita ketahui Pulau Barrang Lompo tidak memiliki TPA (Tempat Pembuangan Sampah), sehingga warga membuang sampahnya ke laut atau membakarnya. Karena kebiasaan ini maka dasar laut Pulau Barrang Lompo dipenuhi dengan sampah dan ini membuat tim FDC UNHAS tergerak untuk melakukan kegiatan ini. Adapun anggota yang masuk dalam tim Underwater clean up yaitu Muh. Ismail (011.XVII.AB.181), Andi Desiah Pradilia (011.XVIII.AB.186), St. Nurhalizah Hs (011.XIX.AB.197), Munika Erfina (011.XVI.AM.218), dan Nur Hikmah Rasyid (011.XVI.AM.219).
(Pelaksanaan Underwater Clean Up)
Item kedua yaitu transplantasi terumbu karang. Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mengsukseskan program pengendalian kerusakan di wilayah pesisir adalah transplantasi terumbu karang. Menurut (Hamzah dkk, 2016) hasil analisis tutupan terumbu karang di Pulau Barrang Lompo Perairan menurut standar ukuran Braun-Blanquet (1965) yaitu Bagus (50-75%). Agar kondisi ini tetap terjaga, dan secara tidak langsung akan menciptakan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat maka tim FDC UNHAS melakukan transpalantasi terumbu karang. Adapun anggota yang masuk dalam tim transplantasi terumbu karang yaitu Miftahul Khoir (011.XVII.AB.179), Ambo Tuwo (011.XIX.AB.191), Hikman (011.XIX.AB.191), Muksan (011.XIX.AB.194), Rislan Syam (011.XVIII.AB.185), Nuriah Wulandari (011.XIX.AB.195), Lorensia Puspita (011.XIX.AB.192), M. Nur Wahyu Bakri (011.XVII.AM.223), dan Muhammad Naufal Lukman (011.XVII.AM.225).
(Pelaksanaan Transpalntasi Terumbu Karang)
Item ketiga yaitu pengibaran bendera bawah laut yang dilakukan setelah underwater clean up dan transplantasi terumbu karang. Item ini dilakukan oleh semua anggota FDC UNHAS secara bergantian dengan semangat pemuda yang cinta Indonesia.
(Pelaksanaan Pengibaran Bendera Bawah Laut)
Penulis : M. Nur Wahyu Bakri (011.XVII.AM.223)
Sumber : Hamzah dkk, 2016. Studi Awal : Desain Jejaring Kawasan Konservasi Perairan di Pantai Barat Sulawesi Selatan. Jurnal Spermonde. 2(2): 6-12