Artikel

GORGONIAN, Salah satu jenis karang yang selalu menarik perhatian para penyelam

Indonesia memiliki luas laut mencapai 3.544.743,9 km² (UNCLOS 1982) atau 69,85% dari total wilayahnya, dengan luas laut yang mecapai angka 3 juta persegi tidak heran jika Indonesia terkenal dengan surga dibawah lautnya, Indonesia sendiri memiliki begitu banyak koleksi biota laut yang bisa kalian temui, salah satunya yaitu Gorgonian atau yang biasa disebut dengan istilah Kipas Laut.

Salah satu jenis sea fan yang ditemukan di perairan Ambon, Maluku. (Photo : Adi Muliadi)

Kipas laut atau gorgonian adalah salah satu dari banyak jenis karang yang terkenal serta termasuk kedalam kelas Anthozoa, gorgonian hidup berkoloni, bertanduk dan bercabang, memiliki kerangka aksial, terdiri dari berbagai polip silinder yang tumbuh bersama dalam pola seperti kipas datar. Setiap polip di koloni memiliki delapan tentakel dan memiliki struktur tubuh yang unik dan warna – warna cerah menambah daya tarik visual untuk dilihat dan dijadikan objek foto saat diving.

Salah satu jenis sea fan di perairan Sombu Dive, Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi (Photo : Satriani)

Gorgonian hidup di perairan dangkal laut tropis di seluruh bagian dunia dan mendiami terumbu karang.  Lingkungan air yang ideal untuk gorgonian, gorgonian tumbuh baik di batu karang yang kaya akan nutrisi dengan tempratur air berkisar 22-25 derajat Celcius dengan tingkat pH air tidak lebih dari 8.1-8.4. Gorgonian termasuk karnivora dan memakan plankton sebagai sumber utama gizinya, sel alga fotosintesis (zooxanthellae) tinggal di dalam polyp karang. Jaringannya  sering berwarna warna merah, kuning, atau pun oranye. Polip menyebar di setiap permukaan tentakel mereka, yang berguna sebagai jaring untuk menangkap makanan si kipas laut, yaitu  plankton. Cabang gorgonian mempunyai pelapis bagian luar yang halus seperti tisu yang disebut Coenenchyme.

Salah satu jenis sea fa (Photo : Adi Muliadi)

Ada sekitar 500 spesies Gorgonian dan tentunya memiliki bentuk (pola cabang) dan warna yang berbeda. Rata-rata tingi kipas laut ini tumbuh dan berkembang hingga sekitar 60 cm (2 kaki). Kipas laut dapat  ditemukan di perairan dangkal di semua lautan,  terutama di sepanjang pantai Atlantik Florida, Bermuda, dan Hindia Barat. Coral yang cantik ini, diketahui juga sering bersimbiosis atau berhubungan dengan fauna lainnya, seperti hydrozoa, bryozoa, dan bintang rapuh, yang memang diketahui tinggal dalam koloni gorgoniann. Selain itu, pygmy seahorse juga membuat spesies tertentu dari gorgonianns sebagai rumahnya,bahkan pygmy sea horse beradaptasi fisiologis serupa dengan kipas lautnya. Beberapa ikan juga ditemukan berkamuflase dengan si kipas laut, diantaranya adalah goby dan s ornate ghost pipefish.

Damselfish di antara sea fan (Photo : Adi Muliadi).

Selain itu gorgonian juga menghasilkan senyawa organik yang tidak biasa dalam jaringan mereka, terutama diterpenes. Senyawa ini juga dapat menjadi bagian dari pertahanan kimia yang diproduksi oleh gorgonianns untuk membuat jaringan mereka tidak disukai oleh predator mereka. meskipun begitu  pertahanan kimia, jaringan gorgonian adalah mangsa yang disukai oleh  siput lidah flamingo dari genus Cyphoma. Dalam sistem reproduksinya, telur yang dibuahi berkembang menjadi larva bersilia mikroskopis (planulae). Dan selanjutnya setiap larva menyebar dari koloni induk sebelum bermetamorfosis dalam bentuk dewasa. Setiap polip baru bermetamorfosis akhirnya menimbulkan penggemar laut koloni seluruh melalui tunas aseksual.

Gorgonian, Sea Fan yang terdapat di perairan Ambon, Hukurila Cave Dive Spot. (Photo : Adi Muliadi)

Gorgonian memiliki beberapa jenis seperti :Green Lace Gorgonian Purple / Yellow Brush, Gorgonian Purple Ribbon GorgonianRed / Yellow Fingger, Gorgonian Sea Stalk Gorgonian. Gorgonian sendiri meskipun dapat hidup selama 100 tahun, merupakan karang yang sangat rentan rusak. Oleh karenanya, harus sangat berhati-hati ketika penyelam sedang berada di sekitarnya. Jadi bagi teman-teman yang hobi banget menyelam jangan meyentuh Gorgonian yah untuk menghindari kerusakan.

.

WASPADA DIRA ANURAGA

By :

Fhifi Lamuna (011.XV.AB.153)

Asmaul Husnah Asrum (011.XV.AB.150)

 

Sources :

Freshmarine

Mogabay