Artikel

Diklat Selam XIX FDC UNHAS

Diklat selam atau bisa disebut pendidikan dan pelatihan selam adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh UKM FDC UNHAS, kegiatan ini memiliki banyak manfaat bagi orang akan kurang pengetahuan ilmu penyelaman dan yang ingin melakukan penyelaman secara legal berdasarkan lisensi yang dipunyai. Pendidikan dan pelatihan seseorang tergantung dari lisensi yang ingin dicapai, adapun daftar-daftar lisensi antara lain yakni mulai dari A1, A2, A3, B1, B2, B3. Setiap lisensi mempunyai materi pendidikan dan latihan yang berbeda-beda.

Pada tahun ini FDC UNHAS mengadakan Diklat Selam ke 19, yang dilakukan di Kota Makassar dan Pulau Barrang Lompo pada tanggal 1-7 Maret 2021. Peserta terdiri dari anggota FDC UNHAS berjumlah 10 orang, Mahasiswa berjumlah 3 orang dan Umum berjumlah 3 orang. Pada tanggal 1 maret telah dilaksanakan pemberian materi Oleh Kak Muchsin selaku instruktur selam yang dilakukan di Cafe Kampus Kedua, Makassar. Materi yang disampaikan mengenai pengetahuan umum tentang penyelaman mulai dari alat selam, penyakit penyelam, resiko penyelam, cara menghindari kecelakaan saat menyelam, kode-kode penyelaman, dsb.

(Pemberian Materi oleh Instruktur Selam Kak Muchsin)

Pada tanggal 2-3 maret kegiatan dilanjutkan dengan latihan keterampilan kolam yang dilakukan di Kolam Renang Tirtha Yudha Kariango. Latihan kolam ini mengajarkan dasar-dasar gerakan penyelaman, pertolongan bagi sesama penyelam dan bagaimana cara set alat selam mulai dari regulator, tank hingga BCD. Pada tanggal 4 maret peserta di berikan waktu untuk beristirahat serta persiapan untuk pelaksanaan hari kegiatan pada tanggal 5-7 Maret 2021.

(Latihan Keterampilan Kolam Peserta Diklat XIX FDC UNHAS)

Pada tanggal 5 maret dimulai dengan pengumpulan dan pemberangkatan peserta ke Pulau Barang Lompo. Setelah sampai di Pulau peserta mempersiapkan diri untuk simulasi yang bertujuan untuk beradaptasi dengan lingkungan laut yang memiliki tekanan berbeda dari pelatihan di kolam. Dilanjut pada tanggal 6 maret peserta melakukan ujian perairan terbuka yang dinilai langsung oleh instruktur selam guna untuk mempraktekkan seluruh materi yang diberikan sebelumnya. Setelah ujian perairan terbuka, diadakan ujian materi secara tulisan pada malam hari mengenai materi yang telah diberikan sebelumnya.

(Ujian Perairan Terbuka di Pulau Barang Lompo)

Hari terakhir pada tanggal 7 maret yakni penutupan kegiatan diklat selam dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Setelah itu peserta dan anggota bersiap-siap untuk kembali ke Makassar.

(Foto Bersama Peserta dan Instruktur Diklat Selam XIX FDC UNHAS)

 

Penulis : Muhammmad Naufal Lukman