Clean Action merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh FDC UNHAS dalam memperingati 20 Tahun FDC UNHAS. Kegiatan ini dilaksanakan di 2 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan mengambil pendataan di 20 Titik yang tersebar dimasing-masing Kabupaten dan Kota. Kegitan ini di dibuka sekaligus pelepasan team oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Hasanuddin pada tanggal 08 Januari 2018 di pelataran Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. Kegiatan Clean Action ini diketuai oleh Afryan Maris, dimana pada setiap Kabupaten dan Kota memiliki masing-masing koordinator yang mengatur pelaksanaan kegiatan ini.
Pada kegiatan ini FDC UNHAS melakukan perekrutan relawan bagi mahasiswa dan masyarakat untuk bergabung ikut serta menyukseskan kegiatan ini. Dengan menerapkan metode NOAA, dalam pendataan ini kami mengambil data khususnya di pendataan sampah yang berada dipulau atau pesisir. Pengambilan data dilakukan dengan membagi anggota dalam beberapa tim menggunakan Transek garis ( Roll Meter) dan ayakan. Jenis sampah yang diambil dalam metode NOAA ini terbagi atas 3 kategori yaitu meso,makro, dan mikro. Sampah yang di data akan dipisahkan dalam beberapa ukuran, Sampah yang telah dipisahkan sesuai jenis dan ukurannya akan ditimbang dengan menggunakan timbangan digital, kemudian di data kembali dalam beberapa kategori jenis seperti plastik,karet,logam,kaca dan organik, dalam kategori organik ini contohnya kayu yang telah digunakan.
Sampah yang telah di data kemudian dipisahkan sesuai jenis komposisinya, kemudian sampah ditimbang kembali sesuai pembagian jenisnya dan ditimbang kembali untuk pengambilan data akhir. Data-data yang telah diambil kemudian diolah.
Dari pendataan tersebut, sampah yang mendominasi yaitu sampah plastik sebanyak 62%, sampah organik sebanyak 24%, sampah kaca 7%,sampah karet 4% dan yang terendah yaitu sampah jenis logam sebanyak 3%. Hasil dari pendataan ini akan dibuat dalam bentuk jurnal, namun sebelum itu data sampah ini akan ditambah dengan memasukkan data pasang surut di masing-masing lokasi yang telah diambil data sampahnya.
Hasil dari pendataan sampah yang telah dilakukan selama ± satu bulan di 20 titik tersebut diperoleh total keseluruhan sebesar 573 Kg, dengan harapan kedepannya masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungannya terutama dilokasi yang telah dilakukan pendataan mengingat mereka juga ikut langsung dalam kegiatan 20 titik clean action ini.